MOROWALI, Sulawesi Tengah - Kapolres Morowali yang diwakili oleh Waka Polres Morowali, Kompol Zulkifli SH, bersama dengan PJU Polres Morowali, personel Polres Morowali, dan perwakilan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Morowali serta perwakilan tokoh agama setempat, turut serta dalam kegiatan penelitian yang membahas penguatan peran Polri dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme untuk mencegah terorisme di wilayah Sulawesi Tengah, Senin (27/11/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Puslitbang Mabes Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Ponco Ardani SH.MH beserta timnya di Aula Polres Morowali Utara.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Kombes Pol Ponco Ardani SH.MH, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran Polri dalam menghadapi era digital dan kemajuan saat ini, Dengan adanya pengaruh yang tersebar baik di media sosial maupun di masyarakat, penguatan peran Polri dalam menanggulangi intoleransi dan radikalisme menjadi hal yang krusial dalam upaya pencegahan terorisme.
Oleh karena itu kegiatan ini diadakan oleh Mabes Polri sebagai langkah preventif guna mencegah kejadian serupa, dengan harapan agar keadaan ini tidak terjadi di Indonesia secara umum dan khususnya di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Kapolres Morowali AKBP Suprianto SIK.MH menghimbau semua masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024 melarang melakukan penghinaan Suku, Agama, Ras dan Golongan serta menghasut maupun mengadu domba untuk Terciptanya Pemilu Damai dan Sejuk tahun 2024, serta Pembangunan Kab Morowali.
"Semua masyarakat dalam menghadapi Pemilu 2024 jangan ada melakukan penghinaan Suku, Agama, Ras dan Golongan serta menghasut maupun mengadu domba untuk Terciptanya Pemilu Damai dan Sejuk tahun 2024, serta Pembangunan Kab Morowali yang kita cintai, himbau Kapolres Morowali.
(PATAR JS & HUMRES)