PALU, Sulawesi Tengah - Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, SE., M.Si mengungkapkan rasa kebanggaannya saat kembali mengunjungi Markas Korem 132/Tdl.
Panglima TNI juga mengungkapkan perasaan syukur atas perjalanannya dari pangkat Kolonel hingga mencapai pangkat Jenderal saat ini.
Baca juga:
Capratar AAU Ikuti Diksar Intergrasi
|
“Suatu kebanggaan bagi saya bisa kembali kesini lagi (Korem 132/Tdl). Saya terakhir pangkat kolonel disini, sekarang alhamdulillah sperti sekarang ini (Jenderal), ”kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, disambut tepuk tangan yang meriah oleh para Prajurit Petarung jajaran TNI di Wilayah Sulawesi Tengah, saat memberikan pengarahannya di Halaman Makorem 132/Tdl, Kota Palu, Rabu (15/5/2024).
Pernyataan Panglima TNI ini, mencerminkan rasa hormat dan kenangan yang mendalam di Korem 132/Tdl, dimana beliau pernah menjabat sebagai Danrem 132/Tdl berpangkat Kolonel pada tahun 2017-2018.
Kembali ke Korem 132/Tdl memberikan arti yang sangat penting bagi Jenderal TNI Agus Subiyanto, sebagai bentuk apresasi dan penghormatan terhadap perjalanan karir militernya yang mengesankan.
Lebih lanjut, Panglima menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi atas pelaksanaan tugas seluruh prajurit TNI di Wilayah Sulteng. Ia mengajak kepada seluruh prajurit untuk bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia.
"Jadilah prajurit yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif), "pungkasnya.
Selain itu, Panglima TNI mengingatkan bahwa, setiap prajurit TNI harus selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena apa yang didapat selama ini merupakan rahmat dan karunia-Nya.
Selanjutnya, Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, SE., M.Si didampingi Pangdam XIII/Mdk, Mayjen TNI, Chandra Wijaya., Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.IP., M.Han dan Para jajaran Komandan Satuan TNI Wilayah Sulteng, menandatangani Prasasti rehab Masjid Al-Aqsha, Serambi Kehormatan, dan Kantor Korem 132/Tdl dan penulisan kesan dan pesan serta makan bersama para Prajurit dan awak media. **